1.Ada seorang pria yang tinggal di lantai paling atas di sebuah apartemen yang sangat tinggi. Setiap hari ia menggunakan lift menuju ke lantai dasar, meninggalkan apartemen itu lalu pergi bekerja. Sekembalinya dari kerja, ia hanya bisa naik ke separuh perjalanan saja, sisanya ia harus berjalan kaki menggunakan tangga, kecuali hari sedang hujan. Mengapa? (Ini mungkin adalah teka-teki klasik yang paling terkenal dari sekian banyak teka-teki berpikir lateral yang ada. Meski terdapat banyak kemungkinan jawaban yang sesuai dengan kondisi-kondisi di atas, namun hanya ada sebuah jawaban "resmi" yang benar-benar memuaskan.
Jawaban:
2.Seorang pria menggunakan pakaian berwarna serba hitam, celana hitam, sepatu hitam, kaos kaki hitam, sarung tangan hitam, dan kacamata hitam. Ia berjalan di sebuah lorong hitam. Seluruh lampu di lorong itu padam total. Kemudian, sebuah kendaraan berwarna hitam dengan lampu yang juga padam meluncur memasuki lorong. Namun tepat di depan orang itu kendaraan berhenti. Bagaimana mungkin pengendara kendaraan bisa melihat lelaki itu?
Jawaban:
3.Seorang pria pergi ke sebuah pesta dan minum beberapa gelas punch (semacam minuman campuran dengan es batu). Tak lama kemudian ia pergi meninggalkan pesta. Semua orang lain dalam pesta itu yang juga minum punch meninggal karena keracunan. Mengapa pria tadi tidak ikut meninggal?
Jawaban:
4.Mengapa lubang penutup riol jalan tidak berbentuk persegi, melainkan
bulat ?
( Sebenarnya ini lebih merupakan pertanyaan logika saja ketimbang
lateral, namun pertanyaan ini adalah teka-teki menarik yang bisa
dipecahkan menggunakan teknik berpikir lateral )
Jawaban:
5.Seorang pria masuk ke sebuah bar dan meminta segelas air putih pada
bartender. Segera saja bartender itu mengeluarkan senapan dan
menondongkannya pada pria itu. Pria itu malah mengucapkan "terima
kasih" lalu meninggalkan bar. Mengapa ?
Judul Spoiler:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah sewajarnya ! Dilarang Keras Berkicau SARA , Mengejek , Menghina Siapapun di sini ! Jika Sudah paham maka Silahkann Berkomentarlah ! Terimakasih