Galaksi EGS-zs8-1, tercatat sebagai galaksi paling jauh yang terekam teleskop Hubble. (NASA)
Kita berada di alam semesta yang luar biasa besar. Pertanyaannya bagaimana para astronom bisa mengetahuinya? Bukankah tidak ada pita pengukur yang bisa mengukur seluruh alam semesta?
Solusinya, para astronom menggunakan pemuaian alam semesta itu sendiri sebagai penanda jarak. Cahaya dari obyek yang sangat jauh akan mengalami peredupan ketika ruang alam semesta membentang seperti pita karet. Akibatnya, cahaya bintang akan tampak lebih merah terhadap bintang di dekatnya yang memiliki temperatur yang sama. Ketika cahaya bintang kita terima dalam spektrum warnanya, maka fitur dalam cahaya itu akan tampak bergeser ke arah merah. Pergeseran merah inilah yang digunakan untuk mengetahui jarak suatu obyek. Tantangannya, obyek yang paling jauh di alam semesta pada umumnya terlalu redup untuk diamati. Karena itu, para astronom kemudian mengukur jarak galaksi-galaksi jauh dengan mengukur warnanya dalam cahaya tampak dan cahaya inframerah.
Salah satu hasilnya adalah kerja sama antara Teleskop Hubble, Teleskop Spitzer dan teleskop Keck I di Observatorium W. M Keck yang berhasil melihat sebuah galaksi muda yang jaraknya sangat jauh. Jaraknya yang super jauh membuat cahaya dari galaksi yang diberi nama EGS-zs8-1, butuh waktu lebih dari 13 miliar tahun untuk kita terima. Cahaya yang baru saja tiba itu dilihat Hubble saat melakukan survei langit. Tak hanya Hubble, teleskop Keck I yang dilengkapi dengan Multi-Object Spectrometer For Infra-Red Exploration (MOSFIRE) berhasil mengumpulkan spektrum cahaya dari galaksi yang kecerlangannya sangat tidak biasa ini. Keunikan instrumen MOSFIRE adalah, para astronom bisa mempelajari beberapa galaksi pada saat yang bersamaan.
Penemuan galaksi EGS-zs8-1 tersebut sekaligus menjadi galaksi terjauh yang berhasil ditemukan dan diukur dengan presisi. Dan inilah rekor terbaru dari galaksi terjauh yang ada di alam semesta. Jika dilihat dari jarak tempuh cahaya, maka galaksi EGS-zs8-1 berasal dari alam semesta yang masih sangat muda. Diperkirakan cahaya meninggalkan galaksi EGS-zs8-1 saat alam semesta baru berusia 5% dari usia alam semesta saat ini yakni 13,8 miliar tahun. Atau dengan kata lain, galaksi EGS-zs8-1 berasal dari masa ketika alam semesta masih berusia sekitar 670 juta tahun. Dan dari analisa yang dilakukan para astronom, usia galaksi ini juga masih sangat muda yakni 100 juta tahun.
Untuk menemukan galaksi EGS-zs8-1, teleskop Hubble dan Spitzer mengidentifikasi warna tertentu dari citra yang mereka ambil. Hasilnya, galaksi EGS-zs8-1 merupakan salah satu obyek paling terang dan juga paling masih di alam semesta yang masih muda. Kala cahayanya mulai mengembara, massa galaksi EGS-zs8-1 sudah mencapai 15% dari Bima Sakti saat ini dalam waktu hanya 670 juta tahun. Tak hanya itu, bintang-bintang masih terus terbentuk di dalam galaksi EGS-zs8-1. Dan kecepatan pembentukannya juga 80 kali lebih cepat dibanding Bima Sakti saat ini yang memiliki laju pembentukan 1 bintang per tahun.
Jika ditilik dari jaraknya maka keberadaan galaksi EGS-zs8-1 berada dalam epoh reionisasi ketika hidrogen antar galaksi bertransisi dari era kegelapan menuju era yang lebih transparan. Di masa inilah bintang-bintang muda dalam galaksi generasi pertama seperti EGS-zs8-1 menjadi pengendali transisi tersebut dan mengakhiri masa kegelapan
Tidak banyak galaksi dari alam semesta dini yang berhasil diukur jaraknya dengan akurat. Tapi, setiap galaksi yang berhasi diukur jaraknya menjadi potongan petunjuk lain dalam papan teka teki galaksi generasi pertama yang terbentuk di alam semesta. Kehadiran galaksi EGS-zs8-1 mengisi potongan puzzle yang menunjukan bahwa galaksi masif sudah ada di awal alam semesta dengan karakteristik yang berbeda dengan galaksi-galaksi yang kita kenal saat ini.
Untuk bisa mengungkap lebih bayak cerita dari galaksi generasi pertama di alam semesta seperti EGS-zs8-1, maka kehadiran Teleskop James Webb di tahun 2018 akan memegang peran penting untuk berkontribusi dalam menemukan potongan-potongan teka teki lainnya di alam semesta.
Selama beberapa dekade terakhir, penambang di Afrika Selatan telah menggali bola-bola logam misterius.
Asalnya tidak diketahui, bola-bola ini berdiameter sekitar satu inci atau lebih, dan ada beberapa yang terukir dengan 3 alur paralel disepanjang diameter bola.
Dua jenis bola telah ditemukan: yang satu terdiri dari logam padat kebiruan dengan bintik-bintik putih, yang lain terdapat cekungan dan berisi zat putih yang kenyal.
Hebatnya adalah bahwa batu dimana bola-bola tersebut ditemukan ini berasal dari era Prakambrium – dan berumur 3,8 miliar tahun! Siapa yg membuat bola-bola tersebut dan untuk apa tujuannya, tidak pernah diketahui hingga kini. (video)
2. The Dropa Stones (China)
Pada tahun 1938, sebuah ekspedisi arkeologi dipimpin oleh Dr Chi Pu Tei ke pegunungan Baian-Kara-Ula, China membuat penemuan yang mengejutkan di beberapa gua yang tampaknya telah dihuni oleh beberapa kebudayaan kuno.
Terkubur oleh zaman dilantai suatu gua, terdapat ratusan piringan batu (disk stones).
Berdiameter sekitar sembilan inci, masing-masing memiliki lingkaran ditengah dan terukir dengan alur spiral, terlihat hampir seperti “piringan hitam” atau piringan musik zaman kuno. Dari penghitungan karbonberumur 10.000 – 12.000 tahun.
Alur spiral tersebut, ternyata, terdiri dari huruf hieroglif kecil yang menceritakan kisah yang menakjubkan tentang pesawat ruang angkasa dari dunia yang jauh dan jatuh di pegunungan tersebut.
Pesawat luar angkasa tersebut dikemudikan oleh orang-orang yang menyebut diri mereka Dropa, dan sisa keturunan mereka, mungkin, ditemukan di gua tersebut. (video: P-1 , P-2 ,P-3)
3. The Ica Stones (Peru)
Pada awal tahun 1930-an, ayah dari Dr Javier Cabrera, Antropolog Kebudayaan Ica, Peru, menemukan ratusan batu untuk upacara pemakaman di makam suku Inca kuno.
Dr Cabrera, melanjutkan pekerjaan ayahnya, telah mengumpulkan lebih dari 1.100 batu andesit tersebut, yang diperkirakan berumur 500-1.500 tahundan telah dikenal luas sebagai Ica Stones.
Batu-batu tersebut berukiran, kebanyakan bergambar/bergrafis seksual (yang umum bagi kebudayaan), patung berhala dan yang lain menggambarkan praktek-praktek kedokteran seperti operasi jantung dan transplantasi otak.
Namun apapun itu, ukiran yang paling menakjubkan dan jelas adalah menggambarkan dinosaurus seperti Brontosaurus, Triceratops (lihat foto), berikut juga ada Stegosaurus dan Pterosaurus!
Hal ini membuat bingung para peneliti, bagaimana mungkin usianya yang begitu muda tapi sudah dapat menggambar keberadaan dinosaurus? Walaupun ada yang beranggapan Ica Stones hoax/tipuan, tapi keasliannya belum tersangkalkan atau terbukti hingga saat ini. (video)
4. Giant Stone Balls (Costa Rica)
Saat para pekerja mencangkul dan membakar melalui lebatnya hutan Kosta Rika guna membersihkan area untuk perkebunan pisang di tahun 1930-an terhambat oleh beberapa obyek yang luar biasa: puluhan bola batu!
Dan kebanyakan bola tersebut berbentuk bundar, bahkan tak sembarang bundar, namun bundar sempurna.
Ukuran mereka bervariasi dari yang kecil seperti bola tenis sampai yang besar berdiameter 8 kaki (2,4 m) dengan berat 16 ton! Selama beberapa dekade berikutnya, sekitar 300 batu digali terutama di wilayah Delta Diquis. Bola dengan berbagai ukuran, mulai dari yang berdiameter beberapa sentimeter hingga lebih dari 2 meter, ditemukan di dalam hutan.
Meski sangat sulit untuk memperkirakan umur dari batu tersebut, batu-batu ini diyakini telah diukir sekitar 600 SM. Ada kemungkinan bola ini terkait dengan budaya Diquis yang berkembang antara 700 SM dan 1530 SM di tempat yang sekarang kita kenal sebagai Kosta Rika.
Ttapi tidak diketahui siapa yang membuat dan untuk tujuan apa bola-bola itu dibuat, dan yang paling membingungkan, bagaimana mereka bisa mencapai presisi lingkaran bola tersebut menjadi bulat sempurna. (video-1 / video-2)
5. Oera Linda Book
Buku Oera Linda adalah naskah Frisian yang kontroversial mencakup tema sejarah, mitologi, dan religius yang pertama kali muncul di abad ke-19.
Tema di dalam Buku Oera Linda termasuk katastrofisme, nasionalisme, matrilineal, dan mitologi.
Buku tersebut menyatakan bahwa Eropa dan daratan lainnya, dalam sejarah mereka, diperintah oleh serangkaian “Ibu Rakyat” yg terpimpin dalam hirarkisme pendeta-pendeta perempuan (perawan) yang mempersembahkan dirinya untuk dewi Frya, putri dari dewa tertinggi Wr-Alda dan Irtha, sang Ibu Bumi.
Dan menyatakan bahwa peradaban Frisian tsb menguasai alfabet yang merupakan leluhur dari abjad Yunani dan Fenisia. Juga disebutkan bahwa dahulu kala pernah terjadi tsunami besar yang memusnahkan banyak kerajaan dan berbagai peradaban diseluruh dunia.
Fosil, seperti yang kita pelajari di sekolah dasar, muncul dalam batuan yang terbentuk ribuan tahun yg lalu.
Namun ada sejumlah fosil yang tidak masuk akal baik secara geologi maupun sejarah.
Sebuah fosil jejak tangan manusia misalnya, ditemukan di batu kapur yg diperkirakan berumur 110 juta tahun.
Sebuah fosil jari manusia yg ditemukan di Kutub Utara Kanada juga berumur 100-110 juta tahun. Dan terdapat fosil jejak kaki manusia, kemungkinan memakai sandal, ditemukan dekat Delta, Utah dalam endapan serpih diperkirakan berumur 300 jt – 600 jt tahun.
Namun karena semua ini maka terjadi kehebohan dan sikap kontroversial akibat umurnya yang begitu lama, fosil ini akhirnya dirahasiakan eksistensi atau keberadaannya.
7. Out-of-Place Metal Objects (Perancis)
Manusia bahkan belum ada pada 65 juta tahun yang lalu, apalagi orang-orang yang bisa membuat logam.
Jadi bagaimana ilmu pengetahuan bisa menjelaskan tabung logam semi-bulat yang digali dari batu kapur dan menurut perhitungan radio-karbon telah berusia 65 juta-tahun di Perancis ini? Wow!
Pada tahun 1885, sebuah bongkahan batubara pecah dan ditemukan sebuah logam berbentuk kubus yang jelas dibuat oleh tangan yang cerdas di dalamnya.
Lalu ada pula pada tahun 1912, karyawan di sebuah pabrik listrik memecahkan sebuah bongkahan besar batubara dan kemudian sebuah panci besi jatuh dari dalamnya!
Sebuah paku juga pernah ditemukan tertanam di dalam sebuah bongkahan batu pasir dari Era Mesozoic dan masih banyak lagi anomali/keanehan seperti penemuan-penemuan diatas. (video)
8. Ark of The Covenant
Ark/Tabut dianggap harta karun terbesar dari semua harta karun dan penemuannya akan memberikan kita kebenaran yang tak terbantahkan, bahwa Perjanjian Lama adalah sebuah fakta.
Penemuannya tetap menjadi tujuan dari setiap arkeolog modern dan para petualang.
Fungsi tabut tersebut adalah sebagai wadah untuk sepuluh perintah yang dituliskan pada papan batu oleh Tuhan kepada Nabi Musa a.s. di Gunung Sinai.
Menurut buku Exodus, Tabut tersebut terbuat dari kayu Sitim (mirip dengan akasia) dan berlapis emas diluar dan didalamnya. Diatasnya terdapat patung dua malaikat bersayap yang juga terbuat dari emas.
Tabut tersebut diyakini memiliki kekuatan gaib dikarenakan beberapa peristiwa, termasuk menyebabkan kematian seseorang yang berusaha untuk menyeimbangkan tabut tersebut ketika lembu yang sedang mengangkutnya tersandung, menjatuhkan tembok Yerikho dalam satu pertempuran dan membawa kemalangan bagi warga Filistin setelah mereka merebut tabut tersebut.
Ada beberapa perkiraan dimana tempat terakhir tabut tersebut berada, meski memerlukan seseorang yang beruntung untuk menemukannya, juga akan membutuhkan orang yang berani atau bahkan nekat untuk membukanya!
9. Angel Hair
Angel hair atau bulu malaikat atau rambut malaikat merupakan fenomena langka yang sejauh ini belum bisa dijelaskan.
Angel hair seperti benang sutra atau sarang laba-laba yang jatuh ke bumiini adalah fenomena yg terdapat diseluruh dunia dengan kejadian yang paling sering di Eropa, Amerika Utara, Selandia Baru, Australia, dan Eropa Barat.
Tidak ada yang mengetahui apa yang menyebabkan fenomena ini, atau bahkan terbuat dari apa. Banyak yg berspekulasi Angel hair berasal dari Laba-laba atau jenis serangga lain yang memintal sutra, dan bahkan dari UFO yg sering dikaitkan dengan penampakan UFO.
Penelitian terakhir dibawah mikroskop pernah menemukan bahwa Angel Hair berupa makhluk biologis / makhluk hidup yang belum dikenal! Namun anehnya, laboratorium tempat menyimpannya secara misterius terbakar dan menghilangkan bukti penelitiannya disana. Akhirnya hingga kini fenomena ini kembali menjadi misteri. Silahkan baca:Misteri UFO Jatuhkan “Angel Hair” (Rambut Peri) Tahun 1959 (video)
10. Piri Reis Map (Turki)
Piri Reis Map
Peta Piri Reis adalah peta dunia pra-modern yg terkenal yang dibuat oleh laksamana Turki pada 1513 (abad ke-16) dan pembuat peta Piri Reis.
Peta kuno bertanda tangan seorang Kapten bernama Piri Reis tercantum tahun 1513 yang juga berarti 21 tahun setelah Colombus datang ke benua Amerika.
Peta itu menunjukkan sebagian dari pantai barat Eropa dan Afrika Utara dgn cukup akurat, dan pantai Brasil juga dengan mudah dikenali.
Piri Reis Map dibanding peta modern, sangat akurat
Yang menakjubkan adalah bahwa peta itu sangat akurat menggambarkan garis benua atau garis pulau bahkan dilengkapi dengan gambar sungai dan gunung.
Bagaimana sang kreator membuatnya? Pengetahuan geografi saja baru mulai berkembang ratusan tahun setelahnya.
Berbagai pulau-pulau di Atlantik termasuk pulau Azores dan Kepulauan Canary digambarkan, juga seperti pulau mitos Antillia.
Peta tersebut patut diperhatikan atas gambarannya didaratan bagian selatan sehingga ada yang mengklaim dengan kontroversial bahwa ini adalah bukti kesadaran awal dari keberadaan Antartika.
Beberapa ahli mengklaim bahwa peta ini dan peta lainnya mendukung teori eksplorasi global yang dilakukan oleh sebuah peradaban pra-klasik yg belum ditemukan.
Bahkan beberapa orang menyangkutkannya dengan bantuan teknologi UFO, karena untuk melihat keadaan geografi secara akurat hanya dapat dilakukan dengan satu cara, yaitu melalui pandangan dari atas entah itu menggunakan balon, pesawat atau satelit. (video)
11. Anticythère Mechanics (Yunani)
Machine d’Anticythère
Tahun 1900 ditemukan sebuah logam yang membatu yang berusia sekitar 2000 tahundisebuah kapal karam di pulau Antikythera Yunani.
Lima puluh tahun kemudian oleh para ilmuwan arkeolog dan para peneliti lainnya, benda tersebut dicoba untuk dilihat dengan sinar-X.
Digunakannya sinar-x adalah opsi terbaik agar artifak tersebut tidak rusak tersentuh, terlubangi atau patah.
Dalam Machined’Anticythère
Lalu dengan sinar-x pula maka logam dan benda padat lainnya dapat ditembus dan terlihat.
Hasil scan oleh sinar-x oleh para ilmuwan menemukan dan menunjukkan bahwa ternyata benda tersebut didalamnya merupakan sebuah alat mekanik!
Di dalamnya terdapat gir-gir ukuran kecil yang beroda gigi dan saling berputar satu dengan yang lain.
Perkiraannya alat ini digunakan sebagai kalender, seperti inilah kira-kira Machine d’Anticythère
Cara atau sistim ini tidak jauh berbeda mirip seperti mekanika di dalam jam tangan dimasa kini.
Penemuan ini membuat para ahli arkeologi kebingunan, karena pada saat itu bangsa Yunani tidak akan mungkin membuat benda mekanik serumit itu.
Hingga kini masih terjadi perdebatan diantara peneliti-peneliti tersebut tentang teknologi benda misterius ini. (video)
12. Lampu Pijar dan Battery Baghdad (Irak)
Pahatan dinding dua buah benda bulat lonjong yang menyerupai bola lampu pijar, yang kini dikenal sebagai “Lampu pijar Baghdad”
Keberadaan mekanik pada jaman prasejarah juga bisa ditemui di kompleks kuil Dendera di Mesir.
Pada ruang bawah kuil tersebut terdapat pahatan dinding, yaitu dua buah benda yang menyerupai atau mirip bola lampu pijar.
Dari gambar di dinding tersebut lalu menimbulkan pertanyaan atau hal ini kemudian dikaitkan dengan pertanyaan, bagaimana ruang bawah yang gelap gulita dan panas itu mendapatkan cahaya?
Battery Baghdad, hanya dengan memakai logam tembaga dan seng akan menjadi kutub anoda dankatoda.pada battery.
Beberapa teori mengatakan bahwa, ruang-ruang dalam kuil tersebut menggunakan cahaya matahari yang dipantulkan dari luar berulang kali oleh cermin-cermin didalam kuil.
Namun teori ini dapat terbantahkan, karena sinar matahari yang dipantulkan oleh tembok semakin lama akan semakin lemah sehingga tak bisa menerangi semua ruangan di dalam kuil tersebut.
Ada juga yang mengatakan menggunakan api / obor tapi tidak ada di satu ruangpun ditemukan bahan untuk membuat api, dan tidak akan cukup oksigen yang didapatkan untuk membuat obor.
Cairan Battery Baghdad hanya menggunakan air jeruk peras, karena asam. Lalu logam tembaga dan seng yang dicelupkan akan menjadi polaritas positif dan negatifnya.
Jadi, satu-satunya cara untuk menerangi ruangan dalam kuil adalah dengan bola lampu..!
Pertanyaannya sekarang, jika benar mereka menggunakan lampu, bagaimana mereka mendapatkan aliran listrik? Bahkan listriknya saja baru ditemukan ribuan tahun setelahnya.
Satu penemuan yang mungkin dapat mendukung keberadaan bola lampu jaman prasejarah adalah penemuan “baterai bagdad” yang telah di uji mampu menghasilkan listrik dengan menuangkan perasan jeruk kedalam gucinya. (video)
Dari semua penemuan-penemuan diatas, baik yang belum terungkap ataupun yang sudah terungkap NYATA telah menunjukkan bahwa peradaban manusia pada ratusan, ribuan bahkan mungkin jutaan tahun yang lalu telah maju, jauh dari yang selama ini banyak dipikirkan oleh kita semua. Canggih kan..???
Alien Proofs: The Antikythera Device, The Baghdad Battery, The Piri Reis Map
Snapdragon adalah salah satu jenis tanaman kebun dengan nama latin Antirrhinum Majus. Di Indonesia Snapdragon lebih dikenal dengan nama/sebutan "Mulut Naga" karena kemiripan bunganya yang menyerupai kepala naga.
Kata Antirrhinum berasal dari bahasa Yunani, Anti (seperti), Rhis (hidung), dan inus (dari atau berkaitan dengan). Mungkin dinamakan seperti ini karena bentuknya seperti hidung saat bunga sudah dewasa.
Bunga Snapdragon memiliki bentuk dan warna-warna yang cantik ketika mekar. Namun kondisi ini berbeda ketika bunga Snapdragon telah mati, bunga ini akan berubah bentuk seperti tulang kepala manusia.
Karena keunikannya, tidaklah mengherankan jika pada tradisi kuno, masyarakat percaya bunga ini memiliki kekuatan supranatural. Mereka percaya bahwa bunga Snapdragon dapat melindungi dari roh jahat, kutukan dan sihir.
Mitos lainnya percaya bahwa bunga Snapdragon dapat membuat awet muda dan cantik untuk setiap wanita yang memakannya. Karena reputasinya di masa lalu inilah, maka dalam bahasa Victorian bunga Snapdragon dianggap sebagai lambang 'penipuan' atau 'sangkaan'.
Dalam masyarakat modern, bunga Snapdragon diteliti mengandung zat anthocyanin yang berperan penting menghambat tumor dan kanker. Sayangnya, keberadaan zat ini belumlah digarap secara maksimal.
Penelitian terakhir yang dilakukan John Innes Centre, Norwich, Inggris, memasukkan DNA snapdragon dan memadukannya dari tomat. Zat antioksidan yang tergandung dalam bunga Snapdragon diyakini para peneliti menghambat pertumbuhan sel kanker. Zat macam ini juga banyak ditemukan pada tanaman berdaun gelap seperti Blackberry, Cranberry dan Chokeberry.
Tanaman ini juga kaya akan flavonoid, dan senyawa fenol, sehingga memiliki kemampuan menyerap radikal oksigen (ORAC) melawan radikal perosokil, superoksida, hidrogen peroksida, radikal hidroksil, dan singlet oksigen.
Saat ini tanaman Snapdragon banyak digunakan sebagai tanaman hias. Tak hanya mawar, chrysant, atau anggrek yang menjadi primadona bunga hias potong. Snapdragon, juga bisa dipakai sebagai bunga rangkai. Karenanya tak salah jika bunga cantik ini pun, dinobatkan sebagai salah satu primadona bunga potong. Berikut adalah tampilan bunga-bunga Snapdragon yang mengagumkan.
Hidup panjang hingga umur ratusan tahun bagi manusia untuk saat ini bisa dibilang mustahil. Tapi ilmuwan Inggris dan Eropa berpandangan masa hidup hingga 200 tahun mungkin bisa terwujud lagi di masa depan.
Pertimbangannya, tim ilmuwan itu mengklaim punya kunci memperpanjang usia hidup manusia setelah menemukan gen unik dari mamalia paling tua di dunia.
Mamalia yang dimaksud yaitu ikan paus kepala busur. Peneliti menemukan paus jenis ini memiliki gen unik yang bisa menolak penyakit kanker, jantung dan mampu memperbaiki kerusakan DNA.
Gen tersebut sudah dibuktikan oleh studi terpisah oleh dua peneliti di Inggris dan Amerika. Kedua peneliti benua itu sudah memetakan pola genetik paus tersebut yang diidentifikasi bisa berkontribusi membuat paus berumur hingga 200 tahun.
Peneliti utama studi dari Inggris, Joao Pedro de Magalhaes, mengatakan penemuan pola genetik tersebut bisa digunakan untuk mendalami bagaimana manusia bisa hidup lebih lama.
"Percobaan ideal selanjutnya yaitu mengambil gen paus itu dan memasukkan ke dalam tikus, dan kita lihat apakah tikus akan hidup lebih lama dan dapat terlindungi dari kanker," ujar de Magalhaes dilansir IBTimes.
Dia berpandangan, jika uji coba pada tikus itu berjalan lancar dan sesuai pada paus, maka peneliti itu yakin bisa diterapkan pada manusia.
Menurut laporan dari Sunday Times, studi yang dilakukan oleh Liverpool Centre for Genomics Research, menemukan pada ikan paus kepala busur memiliki mutasi unik dua gen yang terkait dengan umur panjang hewan.
Gen yang dimaksud yaitu ERCC1, yang diyakini mampu memperbaiki DNA, meningkatkan daya tahan atas kanker dan penuaan. Sedangkan gen lainnya, PCNA juga terkait dengan perbaikan DNA.
Mengenai riwayat usia paus kepala busur memang awalnya diketahui hanya berumur 70 tahunan saja, mirip dengan jenis paus pada umumnya. Namun penemuan pada abad ke 19 menunjukkan paus kepala busur bisa hidup hingga 150-200 tahun.
Fakta ini dikuatkan pada temuan paus kepala busur pada Mei 2007 lalu. Paus kepala busur berukuran 15 meter tertangkap di lepas pantai Alaska, AS. Pada kepala paus ini ditemukan tombak 3,5 inchi peledak berbentuk panah proyektil.
Ditelusuri tombak itu adalah buatan New Bedford, pusat perburuan paus besar yang dijalankan sekitar 1890. Artinya meski paus kepala busur itu terkena tombak proyektil, nyatanya sampai 2007 masih berkeliaran.
Paus kepala busur bisa tumbuh hingga panjang 20 meter dan bobot 100 ton. Mamalia raksasa ini hidup sepenuhnya di Kutub Utara dan perairan sub-Kutub Utara. Paus kepala busur memiliki mulut terbesat dari hewan apapun dan punya lemak tertebal dibanding hewan lainnya.
Perburuan mamalia ini masih kencang sebelum adanya moratorium perlindungan penangkapan pada 1996 lalu. Populasi puas ini diperkirakan lebihd ari 24.900 di seluruh dunia, turun dari 50 ribu sebelum penangkapan ikan paus.
Unikinformatif - Untuk pertama kalinya seekor katak bertaring Sulawesi terlihat melahirkan kecebong, dan ini merupakan hal baru dalam bidang ilmu pengetahuan.
Katak pada umumnya berkembang biak dengan cara bertelur. Jenis katak bertaring ini hidup di Sulawesi dan para ahli zoologi sudah memburunya selama puluhan tahun karena perilaku unik ini.
Untuk pertama kalinya tim internasional menguraikan temuan ini dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Plos One.
Awalnya Dr Jim McGuire dari University of California, Berkeley mengira dia memegang katak jantan ketika menyaksikan kelahiran kecebong itu. Namun ternyata itu adalah katak betina yang sedang hamil dan tiba-tiba McGuire menggenggam kecebong yang baru lahir.
Mekanisme Misteri
Hampir semua 6.000 jenis katak di dunia melakukan proses pembuahan eksternal, katak betina akan bertelur saat kawin, sedangkan katak jantan mengeluarkan sperma untuk membuahinya.
"Tapi banyak modifikasi aneh dalam standar perkawinan katak ini," kata Dr McGuire.
"Katak jenis baru ini hanyalah bagian 10 atau 12 spesies yang berkembang biak dengan pembuahan internal. Mereka adalah jenis katak satu-satunya yang melahirkan kecebong."
Bagaimana katak-katak jantan itu berhasil membuahi telur yanga ada dalam katak betina tetap menjadi misteri. Karena katak tidak memiliki organ seksual konvensional untuk mentransfer sperma.
Pernahkah Anda melihat cacing tanah? Ukurannya yang kecil saja sudah membuat kita jijik, kini malah ditemukan cacing tanah raksasa, yang diklaim terbesar di dunia, karena memiliki panjang 2 meter.
Spesies tersebut dinamai Giant Gippsland yang ditemukan di Gippsland, Australia. Meski ukurannya besar namun cacing ini sulit untuk ditemukan karena lebih banyak hidup di dalam tanah. Biasanya mereka muncul di permukaan ketika hujan deras atau ditemukan di longsoran tanah.
Giant Gippsland memiliki struktur tubuh yang lembut sehingga sedikit tekanan dapat membunuhnya. Telur Giant Gippsland sendiri berukuran cukup besar dan butuh waktu setahun untuk menetas. Ketika menetas, cacingnya sudah seukuran 15 cm dan akan mencapai ukuran maksimal 5 tahun kemudian. Meski belum diketahui pasti namun cacing ini kemungkinan memiliki masa hidup selama 20 tahun.
Saat ini keberadaan Giant Gippsland semakin langka karena berkurangnya habitat dan rendahnya kecepatan reproduksi, sehingga Badan Konservasi Internasional memasukkan hewan tersebut ke dalam daftar hewan yang wajib dilindungi.
Kelelawar merupakan satu-satunya hewan mamalia yang dapat terbang. Pada malam hari, kelelawar akan menukik di udara sambil menyambar ratusan serangga dan hewan kecil lainnya.
Namun pada siang hari, kelelawar hampir tidak bergerak sama sekali, mereka akan melewatkan waktu sepanjang hari dengan cara bergelantungan dalam posisi terbalik di tempat terpencil seperti atap gua, bagian bawah sebuah jembatan atau bagian dalam pohon yang berlubang.
Ada beberapa alasan yang berbeda mengapa kelelawar bertengger dengan cara yang berbeda dari makhluk terbang lainnya.
1. Memudahkan Kelelawar Untuk Memulai Penerbangan
Pertama-tama, dengan bergelantungan dalam posisi terbalik, akan menempatkan mereka dalam posisi yang ideal untuk lepas landas ketika mereka akan terbang.
Karena tidak seperti burung, kelelawar tidak dapat terbang langsung ke udara dari tanah. Sayap mereka tidak dapat menghasilkan cukup tenaga untuk mengangkat mereka lepas landas.
Selain itu, kaki belakang mereka juga sangat kecil dan tidak berkembang, sehingga mereka tidak dapat berlari untuk mecapai kecepatan yang diperlukan untuk lepas landas.
Untuk mengatasi hal ini, mereka akan menggunakan cakar depan mereka untuk memanjat naik ke tempat yang cukup tinggi. Dan selanjutnya menjatuhkan diri untuk memulai penerbangan mereka.
Dengan tidur bergelantungan dalam posisi terbalik di lokasi yang tinggi, mereka akan siap untuk memulai penerbangan kapan pun juga jika mereka harus melarikan diri dari tempat bertengger mereka.
2. Menghindari Predator dan Kompetisi
Tergantung terbalik juga merupakan cara yang baik bagi kelelawar untuk terhindar dari pemangsa.
Saat siang hari, sewaktu predator (terutama burung pemangsa) paling aktif, kelelawar akan berada di tempat yang paling sulit dicapai oleh para predator ini. Sehingga memungkinkan mereka aman dari serangan predator sampai malam tiba.
Selain itu juga, sangat sedikit kompetisi untuk memperebutkan tempat-tempat bertengger terbalik ini, karena hewan terbang lainnya tidak memiliki kemampuan untuk bertengger dalam posisi terbalik seperti kelelawar.
3. Menghemat Energi Ketika Beristirahat
Hebatnya lagi, kelelawar memiliki adaptasi fisiologis yang unik yang memungkinkan mereka bergelantungan dalam posisi terbalik tanpa mengerahkan energi sedikit pun.
Jika anda ingin mengepalkan tangan anda untuk menggenggam suatu objek, anda harus mengkontraksikan beberapa otot di lengan anda, yang terhubung ke jari-jari anda melalui tendon. Ketika otot berkontraksi, otot tersebut akan menarik tendon, dan tendon akan menarik jari-jari di tangan anda untuk menutup.
Cakar kelelawar juga bekerja dengan cara yang sama, kecuali bahwa tendon mereka tidak terhubung pada otot lengan melainkan terhubung pada tubuh bagian atas kelelawar.
Untuk menggantung terbalik, kelelawar hanya perlu terbang ke posisi bertengger yang ia inginkan, kemudian membuka cakarnya dan menemukan permukaan yang dapat digenggam.
Berat tubuh bagian atas akan menarik tendon yang terhubung dengan cakar ke bawah, dan menyebabkan cakar mengepal dan menggenggam tempatnya bertengger.
Akibatnya, kelelawar tidak perlu melakukan apa pun lagi untuk menggantung terbalik. Ia hanya perlu mengerahkan energi untuk melepaskan cengkeramannya, dengan meregangkan otot-otot untuk menarik cakar terbuka.
Dan karena cakar akan terus tertutup ketika kelelawar sedang beristirahat, kelelawar yang mati ketika bertengger akan terus tergantung terbalik sampai sesuatu (misalnya kelelawar lain) menabraknya dan membuatnya terjatuh.