Selama empat tahun terakhir seorang wanita yang bernama Becky Swales berjuang keras untuk melawan kanker payudara yang menyerangnya. Dokter yang selama ini merawat Becky memperkirakan bahwa ia hanya bisa hidup untuk waktu yang tidak lama lagi.
Mengetahui sang ibu sedang menunggu ajalnya, Jodie, Sarah, dan Kaylie, memutuskan untuk segera menikah di hari yang sama agar sang ibu bisa menyaksikan mereka menjadi seorang pengantin.
Mengetahui sang ibu sedang menunggu ajalnya, Jodie, Sarah, dan Kaylie, memutuskan untuk segera menikah di hari yang sama agar sang ibu bisa menyaksikan mereka menjadi seorang pengantin.
Seperti dilansir Medical Daily, ketiga bersudara ini awalnya sempat ragu untuk melaksanakan pernikahan mereka secara serentak. Keraguan ini timbul karena besarnya biaya yang dibutuhkan untuk menggelar acara pernikahan tersebut. Beruntung teman-teman dan tetangga mereka ternyata begitu mensuport dan memberikan banyak bantuan serta donasi dana untuk memastikan pernikahan ini bisa terwujud tanpa ada kendala apapun.
"Sulit, tapi saya bangga dengan ketiga putri saya. Saya hanya berdoa Tuhan memberi saya kekuatan untuk melewati hari-hari berikutnya," ungkap Otis, suami Becky, sebelum upacara pernikahan dilakukan.
Pernikahan tiga bersaudara ini dilaksanakan tanggal 13 Oktober 2013 di sebuah gereja di Snellville, AS. Meski acara pernikahan ini harus dimajukan, pernikahan ini dapat berjalan dengan lancar dan Becky duduk dibarisan paling depan menyaksikan suaminya menuntun ketiga putri mereka menuju altar.
"Rasanya benar-benar tak menentu. Kami merasa senang ibu bisa hadir dalam pernikahan kami, tapi hal ini mungkin akan menjadi peristiwa besar terakhir yang kami lakukan bersamanya," ungkap Jodie.
Becky sendiri akhirnya meninggal dunia 12 jam kemudian. Sebelum meninggal ia sempat menulis dalam akun facebooknya. Betapa bersyukur dan bahagianya ia memiliki keluarga yang selalu mendukungnya dan berjuang melawan penyakitnya tersebut.
"Saya berterima kasih kepada Tuhan yang telah membangunkan saya setiap hari. Saya mendapatkan dukungan yang besar. Suami yang saya cintai, tiga orang anak perempuan yang cantik, dan ibu yang telah berdiri di samping saya pada setiap langkah. Begitu banyak berkat yang telah saya dapatkan," tulis sang almarhum.
"Sulit, tapi saya bangga dengan ketiga putri saya. Saya hanya berdoa Tuhan memberi saya kekuatan untuk melewati hari-hari berikutnya," ungkap Otis, suami Becky, sebelum upacara pernikahan dilakukan.
Pernikahan tiga bersaudara ini dilaksanakan tanggal 13 Oktober 2013 di sebuah gereja di Snellville, AS. Meski acara pernikahan ini harus dimajukan, pernikahan ini dapat berjalan dengan lancar dan Becky duduk dibarisan paling depan menyaksikan suaminya menuntun ketiga putri mereka menuju altar.
"Rasanya benar-benar tak menentu. Kami merasa senang ibu bisa hadir dalam pernikahan kami, tapi hal ini mungkin akan menjadi peristiwa besar terakhir yang kami lakukan bersamanya," ungkap Jodie.
Becky sendiri akhirnya meninggal dunia 12 jam kemudian. Sebelum meninggal ia sempat menulis dalam akun facebooknya. Betapa bersyukur dan bahagianya ia memiliki keluarga yang selalu mendukungnya dan berjuang melawan penyakitnya tersebut.
"Saya berterima kasih kepada Tuhan yang telah membangunkan saya setiap hari. Saya mendapatkan dukungan yang besar. Suami yang saya cintai, tiga orang anak perempuan yang cantik, dan ibu yang telah berdiri di samping saya pada setiap langkah. Begitu banyak berkat yang telah saya dapatkan," tulis sang almarhum.
Sumber Referensi:
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah sewajarnya ! Dilarang Keras Berkicau SARA , Mengejek , Menghina Siapapun di sini ! Jika Sudah paham maka Silahkann Berkomentarlah ! Terimakasih