Jenis-Jenis Layar Handphone

Jenis-Jenis Layar Handphone


Layar Monochrome (monokrom/hitam-putih)

Layar Monochrome
Monochrome
Layar jadul ini sangat jarang kita temuin di handphone jaman sekarang, kalau liat layar handphone gini jadi ingat masa-masa waktu SMP dulu, hp item putih. Untuk saat ini walaupun udah jarang tapi masih ada loh hp yg diproduksi dengan tipe layar item-putih, khususnya handphone murahan :D Tapi ada satu yang menjadi kelebihan handphone dengan tipe layar ini, daya tahan baterainya lama banget! bahkan bisa sampe 1 minggu gak dicas-cas bisa bertahan, sebab layar ini gak butuh daya baterai yang besar.

Passive-Matrix Color Display) 

Layar STN
STN
Yang termasuk menggunakan teknologi ini adalah layar STN dan CSTN. Tentunya tipe layar ini lebih manteb dikit dari sebelumnya, STN singkatan dari "Super Twisted Nematic" dan CSTN "Color Super Twisted Nematic". Tipe layar handphone jenis ini udah mulai ada warnanya, walaupun masih pemula, tetapi inilah cikal bakal layar smartphone saat ini. 

CSTN sendiri merupakan tipe layar perbaikan dari STN, yang diperbaiki dari segi respons serta ketajaman warna yang lebih mumpuni dari STN, bahkan hampir mendekati kekuatan layar TFT.

Active Matrix Color Display

Layar TFT
TFT
Teknologi ini digunakan oleh Layar TFT LCD (Thin Film Transistor), Tipe layar yang satu ini mulai mementingkan kualitas gambar, walaupun membutuhkan daya yang lebih besar alias boros dibandingkan beberapa jenis layar handphone sebelumnya. Keunggulan layar ini adalah kualitas gambar lebih terang dan jelas serta respon yang lebih cepet.

Selain digunakan pada smartphone, jenis layar yang satu ini juga digunakan untuk layar televisi, monitor komputer, video games, serta projector.

UFB (Ultra Fine Bright)

UFB merupakan salah satu jenis layar teknologi LCD yang pertama kali dikenalin sekaligus diciptain oleh Samsung di tahun 2002. Banyak yang menyebutkan bahwa jenis layar ini sangat irit daya, karena bisa berjalan hanya dengan daya 3 mW (miliWatt). Dibanding dengan tipe layar sebelumnya TFT, UFB lebih sedikit membutuhkan daya sehingga baterai lebih awet. Selain daya yang digunakan irit, kebanyakan handphone dengan menggunakana layar UFB bisa didesain lebih tipis dibanding dengan handphone yang menggunakan LCD lainnya yaitu hanya setebal 2,2 mm. tipisss bangettt!
PS : saat ini ane udah nggak nemu handphone dengan jenis layar ini.


Layar IPS LCD

Layar IPS LCD
IPS LCD
Singkatan dari "In Plane Switching" LCD. Model layar yang satu ini, selain gambar juga udah bagus, juga menekankan kesempurnaan pada sudut pandang mata kita ketika ngeliat layar smartphone.
Artinya, layar ini akan mantap dari sudut pandang mana aja, kiri, kanan, bawah, atas, hingga 180 derajat, Asal jangan dari belakang, gak keliatan donk :P

Teknologi panel IPS diklaim yang terbaik dilihat dari tingkat keakuratannya yang boleh dikasih 2 jempol, kedalaman warna yang baik. Panel IPS sangat cocok untuk desain grafis, potografi,indsutri  film, kebutuhan medis serta aplikasi keamanan.

Layar S-LCD (Super LCD)

Layar Super LCD
Super LCD
Inilah pengembangan dari Jenis layar LCD. Akurasi (kejelasan) dan Kecerahan gambar dan teksnya leboh tokcer. Selain peningkatan Kecerahan dan Akurasi, Jenis layar Super LCD memiliki sudut pandang yang lebar laykanya IPS LCD yang otomatis membuat sobat bisa melihat layar smartphone dari samping, atas, bawah dengan cukup jelas.

Layar OLED (Organic Light Emitting Diode)

Layar OLED
Oled
Teknologi OLED terkenal dengan tipis (kecil dari 1 mm) dan fleksibelnya. Kelemahannya hanya sulit untuk dilihat apabila Anda berada pada keadaan di bawah sinar yang terang seperti sinar matahari. Awalnya Teknologi ini ditemukan oleh ilmuwan dari Perusahaan Eastman Kodak, yaitu Dr. Ching W. Tang (1979). Layar jenis OLED tentunya lebih baik dari tampilan tipe-tipe layar sebelumnya seperti yang ane sebutin diatas. Bahkan kabar terbaru, produsen asal China akan memproduksi smartphone anti pecah yang layarnya mengusung teknologi OLED.

Layar AMOLED (Active Matrix OLED)

Layar Amoled
Amoled
Layar AMOLED ini mempunyai kecepatan respon yang lebih baik. Layar smartphone tipe ini nggak boros baterai dan hemat energi, sebab layar amoled tidak butuh cahaya yang besar dari latar belakangnya. Selain itu layar AMOLED sama dengan layar UFB dari segi desain yang sangat tipis kalau dibandingkan dengan tipe layar lainnya. Amoled bisa dikatakan sebagai gabungan dari TFT dan OLED. Kekurangan smartphone tipe ini agak kurang jelas kalau dilihat dibawah sinar matehari.

Layar Super AMOLED

Layar Super Amoled
Super Amoled
Hanya perbaikan dari tipe AMOLED, perbaikan ini pertama kali dilakukan oleh pihak samsung, yang mereka lakukan adalah perbaikan pada kejelasan gambar dan tulisan pada layar jika dilihat dibawah sinar matahari. Untuk saat ini, didunia smartphone Layar Tipe S-Amoled inilah teknologi terbaru yang paling keren, biasanya digunakan untuk smartphone kelas VIP

Layar Super AMOLED Plus

Layar Super AMOLED Plus
Super Amoled Plus
Awal mulanya Layar Super Amoled Plus ini digunakan oleh produk samsung galaxy S2 yang merupakan penyempurnaan dari Super Amoled. Tentunya Super Amoled Plus sudah lebih baik dengan brightnes (kecerahan), ketajaman (sharpness) dibanding Super Amoled, selain itu layar smartphone tipe ini lebih hemat energi.

Retina Display

Layar Retina Display
Nah, yang satu ini inovasi yang fantastis dari Apple yang saat itu dipimpin oleh Steve Jobs (udah meninggal). Pertama kali dikenalkan pada Produk Apple Iphone 4, dimana keunggulan dari Retina Display ini mempunyai resolusi yang lebih oke dibanding tipe Amoled. Dari segi konsumsi daya, Amoled lebih mantap dibandingkan Retina Display



Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah sewajarnya ! Dilarang Keras Berkicau SARA , Mengejek , Menghina Siapapun di sini ! Jika Sudah paham maka Silahkann Berkomentarlah ! Terimakasih

Share Article

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...